Cara Pembulatan Angka Desimal pada PHP
Pada pemrograman PHP terdapat 3 jenis fungsi pembulatan yang bisa Anda gunakan, di antaranya yaitu :
1. ceil()
ceil()
adalah fungsi pembulatan angka ke atas, yang artinya bilangan desimal akan dibulatkan ke bilangan bulat terdekat di atasnya. Berikut ini cara penggunaannya, lihat script dibawah ini :
<?php
echo ceil(0.7); // Hasilnya = 1
echo "<br>";
echo ceil(1.2); // Hasilnya = 2
echo "<br>";
echo ceil(3.6); // Hasilnya = 4
?>
2. floor()
floor()
adalah fungsi pembulatan angka ke bawah, yang artinya bilangan desimal akan dibulatkan ke bilangan bulat terdekat di bawahnya. Berikut ini cara penggunaannya, lihat script dibawah ini :
<?php
echo floor(0.7); // Hasilnya = 0
echo "<br>";
echo floor(1.2); // Hasilnya = 1
echo "<br>";
echo floor(3.9); // Hasilnya = 3
?>
3. round()
round()
adalah fungsi pembulatan yang menghasilkan bilangan bulat terdekat dari bilangan aslinya. Pada round()
angka 0.5 ke atas akan dibulatkan ke atas dan 0.49 akan dibulatkan ke bawah. Berikut ini cara penggunaannya, lihat script dibawah ini :
<?php
echo round(0.5); // Hasilnya = 1
echo "<br>";
echo round(1.2); // Hasilnya = 1
echo "<br>";
echo round(3.6); // Hasilnya = 4
?>
Fungsi round()
ini sangat berbeda dengan fungsi ceil()
dan floor()
, jumlah bilangan desimal atau presisi pada hasil pembulatan round()
dapat Anda tentukan jumlahnya. Selain itu, ada juga beberapa mode standar PHP yang bisa Anda gunakan dalam pembulatan round()
ini. Berikut ini format penulisan fungsi round()
secara lengkap :
round(bilangan, presisi, mode);
Penjelasan 3 parameter round()
di atas :
- bilangan, bagian ini wajib Anda isi dan merupakan bilangan angka yang akan dibulatkan.
- presisi, bagian ini opsional dan merupakan jumlah angka desimal dari bilangan hasil. Jika kosong maka dianggap bernilai default yaitu 0.
- mode, bagian ini opsional dan merupakan sebuah nilai konstan spesifik untuk mode round.
Berikut ini mode yang bisa Anda terapkan pada fungsi round()
:
PHP_ROUND_HALF_UP
, membulatkan angka desimal ke atas dan ke bawah sesuai dengan nilai presisi desimal, misalnya bilangan angka desimal 0.5 dibulatkan menjadi 1 dan 0.4 menjadi 0. Ini merupakan mode default dari fungsiround()
.PHP_ROUND_HALF_DOWN
, membulatkan angka desimal ke bawah sesuai dengan nilai presisi desimal, misalnya angka desimal 0.5 dibulatkan menjadi 0.PHP_ROUND_HALF_EVEN
, membulatkan angka desimal ke angka genap terdekatnya, misalnya angka desimal 1.5 dibulatkan menjadi 2.PHP_ROUND_HALF_ODD
, membulatkan angka desimal ke angka ganjil terdekatnya, misalnya angka desimal 3.5 dibulatkan menjadi 3.
Contoh fungsi round()
menggunakan parameter presisi :
<?php
echo round(0.54611,1); // Hasilnya = 0.5
echo "<br>";
echo round(1.54611,2); // Hasilnya = 1.55
echo "<br>";
echo round(3.54611,3); // Hasilnya = 3.546
?>
Contoh fungsi round()
menggunakan parameter presisi dan mode :
<?php
echo round(0.5,0,PHP_ROUND_HALF_UP); // Hasilnya = 1
echo "<br>";
echo round(0.4,0,PHP_ROUND_HALF_UP); // Hasilnya = 0
echo "<br>";
echo round(0.5,0,PHP_ROUND_HALF_DOWN) ; // Hasilnya = 0
echo "<br>";
echo round(1.5,0,PHP_ROUND_HALF_EVEN); // Hasilnya = 2
echo "<br>";
echo round(3.5,0,PHP_ROUND_HALF_ODD); // Hasilnya = 3
?>
Demikian pembahasan tentang Cara Pembulatan Angka Desimal pada PHP, semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat untuk Anda yang membaca. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Terima Kasih
Comments